Minggu, 26 April 2009

SERIE MARKETING TRANCE


KATA SAMA BERARTI BEDA

Dalam dunia internet, kita mengenal beberapa macam type bisnis. Misalnya type amazon.com. sebuah transaksi online. Dimana keuntungan didapat dari fee atau selisih harga jual beli. Atau type ebay juga berdagang. Kemudian type news seperti cnn, detik mereka meraup untung dari banner iklan. Di kenal sebagai portal berita. Lalu ada type seach engine. Dimana keuntung juga didapat juga dari pemasang iklan.

Secara garis besar, keuntungan diperoleh dari selisih jual beli atau iklan.

Untuk mengharapkan iklan memasang di tempat kita maka yang dilihat adalah trafic. Berapa pengunjung setiap harinya mampir ke web kita. Berapa klik yang di dapat. Untuk urusan ini ada ribuan jurus. Anda pasti sudah tahu caranya.misalnya dengan beriklan atau berafiliasi dengan sesama web.

Berikutnya adalah berdagang. Web sebagai etalase. Web sebagai toko. Untuk pengunjung datang dan membeli kitapun harus beriklan. Baik yang gratis, tukar promo atau bayar.

Dimana pasangnya? Bagaimana copy writer agar pembeli membanjiri tempat kita? Seseorang akan menengok iklan kita jika sesuai dengan kebutuhan pengunjung.

Kata-kata seperti apa yang mengena di pengunjung?

Sebagai seseorang yang telah 15 tahun mempelajari ilmu kata-kata,maka saya sangat ternarik mempelajari kata-kata dalam bahasa media. Menurut saya, bangsa indonesia memiliki local wisdom sendiri. punya kebijaksanaan lokal sendiri yang unik.

Saya beri ilustrasi, perhatikan ke toko buku. Datang ke rak self improvement, bisnis dan management. Perhatikan penulis orang indonesia menulis buku sukses dan orang asing menulis buku sukses.

Judul penulis asing misalnya, “mengapa kami ingin anda menjadi kaya” atau “7 langkah efektif”. Judul penulis indonesia, “ sukses itu hak anda”, atau “cara cepat menjadi milyuner”. Keduanya menulis hal yang sama, penulis keduanya sama tak dikenal. Namun saya merasa ada yang tidak pas. Saya merasa kalau orang asing yang menulis itu pantas, kalau yang indonesia..bagaimana gitu

Saya teringat hukum tata bahasa DM & MD. Diterangkan ,Menerangkan. Bahasa indonesia berlawanan dengan bahasa inggris. Mana yang indonesia mana yang inggris hukum DM saya lupa, maklum saya bukan ahli bahasa, saya belajar ilmu kata-kata. Intinya adalah jika penulis asing kita menganggap wajar. Entah mengapa kita menerima judul buku tadi dan kita angguk setuju. Namun jika orang indonesia menulis yang sama maka yang diRASA oleh kita sebaliknya, siapa sih ini orang?

Kalau penulis asing kita pertanyakan "ilmunya"..nulis apa dia? Sehingga kita penasaran dan membeli bukunya. Kalau penulis lokal indonesia kita tanya "siapanya"..siapa nih orang? Begitu baca riwayatnya kita tinggalkan buku itu tak dibeli.

Ini menurut saya lho...

Tidak ada komentar: