Kamis, 30 April 2009

SERIE MARKETING TRANCE


PEMBUNUH DARI GARUT


Melihat gambar diatas. Kemudian membaca judulnya. Adakah membuat ada merasa aneh. Jika ya, maka pendahulauan tersebut berhasil membuka pintu perhatian pembacanya.


Disetiap pikiran manusia ada sensor yang di sebut snap judgement. Anda bisa menebak kemana informasi ini akan mengarah. Dan anda pasti sudah tahu kemana arah tulisan ini selanjutnya. Aneh bukan. Nanti ada tulisan khusus untuk snap judgement ini. sekarang pelajarannya adalah membuat pengenalan yang memkuka trance seseorang.


Baik, kembali ilmu mengkomunikasi produk untuk kebutuhan ke3 & ke4, untuk produk slow moving. Dan terbangun emosinya. Emosi ada di otak kanan. jadi kita hanya mengarah otak kanan seseorang. Informasi ke otak kiri hanya untuk mendapatkan kata yes.

Misalnya suatu hari saya berkenalan dengan sardi. Saya memanggilnya mang sardi. Pemuda 30 tahunan. Bekerja disekitar jatiwaringin. Setiap hari berpindah-pindah. Banyak orderannya. Secara pribadi, orang sunda, lucu, lugu, sering diledekin. Menyenangkan. Pekerjaannya pekerjaan yang kita tidak mau kerjakan. Ada yang bilang menjijikkan. Ada yang bilang sadis, dan lain-lain.

Perhatikan kisah nyata cara penulisan susunan kata-kata saya tulis. Semua otak kanan. pemuda sardi, sunda, lucu, jijik, menyenangkan, sadis. Dan lihat emosi terbangun pada pikiran anda. Anda sudah mulai membayangkan. Anda pasti penasaran, apa sih kerjaannya?

Inilah komunikasi membangun emosi. Otak membuka menunggu. Siap-siap untuk kaget. Karena saya terkaget-kaget sewaktu kenalan dulu. Kira-kira 5 tahun yang lalu. Kartu nama cetakan sendiri pakai printer warna tertulis dibawah nama sardi...PEMBUNUH DARI GARUT.

"pembunuh?" saya setengah tercekat bertanya

"iya pak, pembunuh serangga dan hama", jawabnya polos dengan intonasi sunda yang kental

Oh..ternyata profesinya pembasmi hama.

Judul kartu nama itu mungkin sederhana tapi mengena. namanya tercatat dalam pikiran saya cukup dalam. dia berhasil membuat saya trance dan memasukan data sugesti yang tepat.


Sekarang anda sudah bisa berkomunikasi dengan membangun emosi.

Selasa, 28 April 2009

SERIE MARKETING TRANCE


NGOBROL DONG?

Kita punya produk. Bagaimana agar orang melihat dan membelinya?.

Ada sebuah pameo,” sebagus-bagusnya produk kalau tidak
dikomunikasikan dia akan berdebu digudang”. Jadi mari kita berkomunikasi.

Sekarang apa itu komunikasi? Samakah dengan berbicara?.

Semua orang bisa berbicara namun tidak semua orang berkomunikasi. Disini beda kata tersebut. komunikasi adalah bentuk hubungan dua arah saling pengertian.
Berdasar sebuah survey pemasaran, sebuah keputusan membeli dari pelanggan, 70% karena menyukai penjualnya.

Ada survey lain mengenai proses pengambilan keputusan membeli. Terdapat fakta, ternyata sebagaian besar proses keputusan pembelian, karena emosi.


Dari 2 data survey diatas, keduanya menyatakan bahwa Like & dislike menentukan pembelian yang dominan. Bukan butuh atau tidak butuh. Bukan bagus atau tidak bagus. Bukti..juta orang bisa membuat berger lebih enak dan lebih murah dari MC Donald. Mengapa tetap Mc D dipilih?


Kita diskusi topik lain, yaitu sisi produk. Ada yang disebut produk yang dipakai berulang-ulang seperti sabun, odol, shampo dll. Ada produk seperti fashion, jam, pakaian yang dibeli sekali-sekali. Yang pertama disebut
fast moving item. Yang kedua adalah slow moving item. Ciri-ciri keduanya. Fast moving untung sedikt. Slow moving untungnya lebih tebal.

Di tajur bogor tas bisa diproduksi 10,000 unit dalam sebulan dengan harga Rp 100.000 sebuah. Sementara hi fashion Louis Vuiton hanya membuat 1.000 tas setahun dan dijual Rp 50.000.000 perbuah.

Dari sisi lain lagi, yaitu Jenis komoditi .hal ini terbagi lagi berdasar kebutuhan manusia. Kebutuhan pokok seperti makan minum, kebutuhan berikutnya seperti pakaian dan tempat tinggal.


Jika produk kita berupa kebutuhan ketiga, atau keempat. Maka kita harus berkomunikasi lebih benar lagi. Jika produk anda seperti pajangan, aksesoris, keilmuan non gelar, gagdet, souvenir...maka tantangan komunikasinya menarik.. (baca:lebih berat)


Jadi kita akan berkomunikasi dengan produk kebutuhan ke3 atau ke 4. Lebih menarik untuk dibahas. Kembali ke poin paling atas. Keputusan karena RASA SUKA. Ini adalah fokus komunikasi produk kita. Membangkitkan rasa suka dalam waktu cepat.


Kita akan berilustrasi. Kita mau membangun rasa suka dan percaya seperti unilever dengan masa puluhan tahun? Atau kita menggunakan jalur pintas. Kalau ingin jalur pintas, maka kita akan mempelajari kerja otak menerima informasi dan proses mengambil tindakan. Untuk hal ini saya merasa sedikit bisa membagi ilmu. 20 tahun yang lalu saya mempelajarinya di kampus, jadi rasanya bisa diaplikasikan.

Ilmu Marketing Trance. Sudah siap?

Senin, 27 April 2009

SERIE INTERNET MARKETING


MODERAT, MODAL DENGKUL URAT

Kalau sudah melihat peluang, pikiran saya terus saja menancap disana. Segala bayangan saya rangkai dalam pikiran. Segala informasi saya cari kemanapun. Semua orang saya interview mengenai bisnis yang saya minati. Dalam kebiasaan saya, saya memiliki sebuah pandangan mengenai sebuah bisnis.

Bisnis itu harus masuk kategori “bisnis Impian” versi saya, versi mardigu.


Bisnis Impian tersebut ada 5 kategori:

1. Blue ocean (tak banyak pemain atau unik)

2. Mudah diduplikasi, diajarkan, dikuasai

3. Bisa menghasilkan “residual income” pendapatan terus menerus

4. Bisa di wariskan, willable.

5. Modal rendah ( sdm, dana, pasar besar) dengan hasil tinggi.


Menurutku bisnis internet masuk kategori ini.

Bisnis internet yang saya akan masuk kepasar tentunya. Jadi pasti bukan model detik.com, astaga.com, kapan lagi.com, pasti bukan bukan model amazon.com atau ebay.com, juga pasti bukan search engine model yahoo & google.
Modelnya, model saya sendiri.

Begini kira-kira.
Aku kumpulkan alamat email teman-teman. Saat ini aku memiliki 50.000 email adress yang aku kumpulkan 1 tahun terakhir. Data aslinya bahkan 150 ribu alamat. Alamat tersebut diseleksi. Dipilah. Difolder. Dibagi berdasarkan, kemampuan ekonomi, usia, jenis kelamin.

Lalu, mereka di
maintain. Dipelihara. Setiap bebarapa saat paling tidak satu mingu satu kali, saya kirim JOKE, kirim berita ringan. Saya memiliki software untuk personal email. Seakan kita menulis surat pribadi. Sangat personal. Sehingga yang menerima nyaman. Bukan email yang forwards an atau yang di CC kesemua orang sehingga terkesan tidak personal.

Ini yang ada dikepala saya suatu saat lalu. Kayaknya hal mengenai WEDDING seru juga. Lalu saya kumpulan alamat wedding event, wedding rent, organizer, dimana tempat weding,bagaimana mengelola dengan EO, bagaimana mengelola sendiri wedding yang murah namun berkesan.


Dekor dan bunga, makanan dan katering hingga upacara adat semua suku, semua agama termasuk beda agama dan beda bangsa. Lengkap sekali buku tersebut. ada foto grafer,ada prewed, ada alamat2. Semua yang ada hubungannya dengan pernihkahan umumnya. Undangan souvenir juga ada.


Saya terfikir rasanya yang nikah setiap tahunnya ada ratusan ribu di indonesia, mungkin jutaan. Info ini pasti perlu. saya buat buku, lengkap dalam bentuk PDF. Kalau membuat buku cetak mahal cetaknya belum lagi gudang dan delivery wah gak sanggup deh.
Saya membuat amazon versi pdf aja.

Lalu saya sebar ke 50,000 email teman-teman. Dengan 5 macam copy writer yang mengundang. Saya pikir orang tertentu pasti menyukai pendekatan tertentu. Saya jual Rp35.000 PDF 300 halaman” WEDDING DIRECTORY: ONE IN A LIFE TIME OCCATION ”.


Saya terkejut ada 2000 lebih permohonan pembelianke email dalam 1 bulan. Ada 70juta rupiah penjualan dalam 1 bulan!.
Sungguh saya kagum dengan kekuatan pasar internet di indonesia. Hal itu 6 bulan yang lalu, sekarang istri tercinta yang mengelola.

Sebuah Bisnis Impian satu lagi hadir.

Minggu, 26 April 2009

SERIE MARKETING TRANCE


KATA SAMA BERARTI BEDA

Dalam dunia internet, kita mengenal beberapa macam type bisnis. Misalnya type amazon.com. sebuah transaksi online. Dimana keuntungan didapat dari fee atau selisih harga jual beli. Atau type ebay juga berdagang. Kemudian type news seperti cnn, detik mereka meraup untung dari banner iklan. Di kenal sebagai portal berita. Lalu ada type seach engine. Dimana keuntung juga didapat juga dari pemasang iklan.

Secara garis besar, keuntungan diperoleh dari selisih jual beli atau iklan.

Untuk mengharapkan iklan memasang di tempat kita maka yang dilihat adalah trafic. Berapa pengunjung setiap harinya mampir ke web kita. Berapa klik yang di dapat. Untuk urusan ini ada ribuan jurus. Anda pasti sudah tahu caranya.misalnya dengan beriklan atau berafiliasi dengan sesama web.

Berikutnya adalah berdagang. Web sebagai etalase. Web sebagai toko. Untuk pengunjung datang dan membeli kitapun harus beriklan. Baik yang gratis, tukar promo atau bayar.

Dimana pasangnya? Bagaimana copy writer agar pembeli membanjiri tempat kita? Seseorang akan menengok iklan kita jika sesuai dengan kebutuhan pengunjung.

Kata-kata seperti apa yang mengena di pengunjung?

Sebagai seseorang yang telah 15 tahun mempelajari ilmu kata-kata,maka saya sangat ternarik mempelajari kata-kata dalam bahasa media. Menurut saya, bangsa indonesia memiliki local wisdom sendiri. punya kebijaksanaan lokal sendiri yang unik.

Saya beri ilustrasi, perhatikan ke toko buku. Datang ke rak self improvement, bisnis dan management. Perhatikan penulis orang indonesia menulis buku sukses dan orang asing menulis buku sukses.

Judul penulis asing misalnya, “mengapa kami ingin anda menjadi kaya” atau “7 langkah efektif”. Judul penulis indonesia, “ sukses itu hak anda”, atau “cara cepat menjadi milyuner”. Keduanya menulis hal yang sama, penulis keduanya sama tak dikenal. Namun saya merasa ada yang tidak pas. Saya merasa kalau orang asing yang menulis itu pantas, kalau yang indonesia..bagaimana gitu

Saya teringat hukum tata bahasa DM & MD. Diterangkan ,Menerangkan. Bahasa indonesia berlawanan dengan bahasa inggris. Mana yang indonesia mana yang inggris hukum DM saya lupa, maklum saya bukan ahli bahasa, saya belajar ilmu kata-kata. Intinya adalah jika penulis asing kita menganggap wajar. Entah mengapa kita menerima judul buku tadi dan kita angguk setuju. Namun jika orang indonesia menulis yang sama maka yang diRASA oleh kita sebaliknya, siapa sih ini orang?

Kalau penulis asing kita pertanyakan "ilmunya"..nulis apa dia? Sehingga kita penasaran dan membeli bukunya. Kalau penulis lokal indonesia kita tanya "siapanya"..siapa nih orang? Begitu baca riwayatnya kita tinggalkan buku itu tak dibeli.

Ini menurut saya lho...

Sabtu, 25 April 2009

SERIE INTERNET MARKETING


TOOL BOX DAPUR INTERNET


Pilih-pilih masuk dari mana..maka saya memilih belajar dulu saja. Berbisnis internet ternyata memerlukan beberapa perlengkapan. Seperti halnya membuat bengkel, maka peralatan bengkel seperti obeng, tang, dongkrak, bolt nut dan lain sebagainya harus dilengkapi. Atau seperti memasak di dapur , memerlukan kompor, panci, wajan, sutil, pengorengan ,pisau dan lain sebagainya.

Memasak apa itu nomor selanjutnya.


Peralatan tersebut diluar dari wesite. Karena tampilan web site adalah umum. Marketing Tool Box atau perlengkapan marketing adalah software penunjang.

Yang membuat web menjadi menarik.Seperti misalnya, pop up informasi. Muncul informasi tiba-tiba di layar. Atau email atractor. Mesin pencatat email masuk. Atau mail master sebuah email mesin yang bisa mengirim ribuan data. Juga ada antispam massage. Sebuah mesin yang membuat surat anda tidak masuk ke spam email. Dan masih banyak lagi.


Itu adalah langkah awal.


Berikutnya. Mengumpulkan email.

Ada banyak orang masuk ke web kita. Harus ditangkap informasinya. Siapa mereka. Minat apa mereka. Apa yang mereka cari. Semua harus terdata.
Bagaimana menangkapnya? Bagaimana mereka menerima anda? Semua akan dibahas di catatan selanjutnya.

Sekarang tulisan ini memfokuskan pada Tool boxnya dulu. Software penunjang.

Ternyata banyak tool kit di dunia internet. Namun mesin mana yang handal? Program mana yang bisa sesuai dengan keinginan dan target anda?
Inilah yang membuat saya mencari keseluruh pelosok internet. Rasanya sudah ratusan jam didepan internet saya hadapi, dan giga byte informasi saya beli.

Banyak yang bagus namun ada pula yang tidak dapat di handalkan.
Melengkapi tool box tersebut memang seperti membuat dapur yang siap memasak apa saja.

Sekarang mau berbisnis apa kita di internet?

Jumat, 24 April 2009

SERIE MARKETING TRANCE


TULISAN YANG BERKOMUNIKASI

Di inbox banyak pertanyaan otak kanan. jadi inilah lanjutan informasinya.

Dari fakta sejarah,menulis ada bentuk komunikasi yang termuda. yang tertua, menurut yang aku pelajari dan setujui,bentuk komunikasi manusia yang pertama adalah bahasa tubuh, seperti menjentikan jari, tersenyum, berkacak pinggang dan lain sebagainya. Komunikasi bahasa tubuh di angguk oleh semesta. Alias semua bangsa memahami sama.

kemudian lahirlah kata-kata, manusia mulai berkomunikasi dalam kata. Setiap benda di beri nama itulah awal kata kata. Setiap gerak diberi nama, setiap ekspresi diberi nama. Inilah membuat bahasa dunia beragam. Penamaan benda, ekspresi, rasa berbeda.

Yang terakhir tulisan,bahasa tulisan.Ada banyak pakar bahasa tubuh yaitu ahli forensik body languange dan NLP, ada banyak pakar kata-kata yaitu ahli hypnosis, namun pakar menulis..penyihirnya penulis? Atau nabinya penulis? Yang membawa ilmu untuk di ajarkan dan dipraktekkan oleh dirinyasendiri dan diajarkan keorang lain..ada gak ya?

Rasanya belum banyak . Rasanya belum banyak yang merumuskan tulisan menjadi alat komunikasi.

sekarang kita sudah tahu,bahwa berkomunikasi itu berbeda dengan bicara.

Bicara atau ngomong semua orang bisa. Berkomunikasi adalah bicara yang menimbulkan reaksi SESUAI dengan apa yang anda maksud. Karena kata-kata itu bisa berbunga, berasosiasi, bermakna lebih dari satu. Sehingga kita bisa mengatakan pada seseorang,” Hai apa kabar..wah tambah seger aja...”kata-kata yang baru saja terucap adalah kata-kata umum, biasa saja.Tetapi lawan bicara kita bisa mengartikan “sialan, ngeledek loe..emang gue gendut apa?” katanya dalam hati. Sehingga dia menjadi tersinggung. Itulah yang disebut kata-kata bisa berbunga.

Jadi yang tersering. Dalam berkata-kata. Hanya untaian kata-kata tak bermakna. Tak menimbulkan gerak. Bahkan menimbulkan 1000 arti. Wah alangkah susahnya hidup jika arti yang ditimbulkan, arti negatif..wah, jangan sampe deh.:)

Menurut pakar kata-kata.kita harus mengenal cara kerja otak manusia.Urusan ini aku bisa-bisaan sedikit sekali. Menurut mereka,” informasi masuk dari otak kiri keotak kanan baru menjadi tindakan”. Jadi didalam komunikasi yang baik mereka mengerti ARTI SEBUAH KATA.

Misalnya kata angka “1 juta”. Itu pasti masuk kesebelah kiri. Kemudian kata “murah” masuk kesebelah kanan. informasi diatas diterima otak, seimbang. satu kiri, satu kanan.

Kemudian pakar kata-kata verbal tersebut akan menekankan kata yang langsung diterima otak kanan. seperti kata,” bayangkan anda menjadi orang yang dikenal diseluruh dunia?”. “seru khan?”, hanya anda lho diberi kesempatan ini... gampang lagi syaratnya”. Ini adalah informasi berulang-ulang keotak kanan.

kata-kata BAYANGKAN menggerakan syaraf “imaginasi” di sebelah kanan otak. SERU adalah kata yang diasosikan sebagai “emosi” yang juga ada di kanan. Hanya ANDA lho yang diberi kesempatan, ini memencet tombol “ego” manusia, benteng terakhir otak kanan sebelum menjadi tindakan..kemudian kata GAMPANG...diterima “ego” sebagai alat pendobrak menuju tindakan.

Lalu reaksi “self defense” atau bentuk pertahanan menuju terbukanya perilaku adalah “ apa untungnya buat aku?”.

Seorang pakar komunikasi akan menunggu moment ini. Dan biasanya yang dilakukan adalah memberikan IDE...”beli buku ini, dicetak khusus.hanya dibuat 100 eksemplar dan setiap pembeli akan di beritakan di jaringan yahoo dan amazon.com selama 1 minggu keseluruh pelanggan mereka yang berjumlah 1,4milyar manusia”.

Itulah kalimat yang pada setiap otak manusia diartikan SAMA yaitu :“penawaran yang tidak mungkin di tolak” karena memenuhi semua persyaratan tindakan yang dibutuhkan.

Jadi, komunikasi efektif adalah komunikasi langsung diterima otak kanan. Selamat berniaga.


SERIE MARKETING TRANCE

MENGAPA MENTOR ITU PENTING


Ini sebuah ilustrasi..

Anda merasa memerlukan perubahan agar kehidupan anda menjadi lebih baik. Anda mau melakukannya segera. Lalu anda membaca buku self help. Ada tahu dan mendapatkan gambaran solusinya. Namun sulit mengerjakannya. Sehingga anda masih berputar dengan rotasi dunia yang lama.

Terkadang anda sulit melihat diri sendiri sisi mana yang harus dirubah. Seperti halnya saya sebagai seorang penulis. Saya terkadang terlalu sayang untuk membuang sebuah paragraf. Karena saya menganggap ini karya saya. Sebuah masterpiece. Namun seorang editor tahu..tulisan tersebut membuat informasi bertele-tele. Sehingga harus dipotong, dan tidak merubah arti apapun dalam cerita tersebut.

Disinilah kita memerlukan mata ketiga tersebut.

Bayangkan cerita ini...

Anda sedang berada dirumah sendirian. Suatu saat anda membutuhkan membeli minuman ringan sehingga anda putuskan membeli di warung sebelah rumah. Setiba kembali kerumah..anda temukan ada seorang asing tak dikenal. Duduk di kursi favorit anda. Menonton TV, sibuk memindah2kan chanel. Belum lepas kaget anda, dia berkomentar,” ini rumahmu..gila jorok banget, jelek banget.. gue belum pernah lihat rumah seaneh ini. Catnya gak nyambung, barang berantakan. Itu diatas fot keluarga loe..gile juelek banget ya keluarga loe”

Apa reaksi anda kira-kira?

Membunuh orang itu kalau hal itu bukan dosa. Usir?..ya itu hak anda.

1 bulan berlalu. Kembali anda meninggalkan rumah barang sekejap. Dan begitu anda masuk.seorang tetangga anda sedang duduk di kursi favorit anda. Merubah chanek tv acara favorit anda. Makan snack dimeja milik anda. Shock? Ya..tapi tidak seperti bulan lalu tentunya. Belum reda anda mengatur nafas anda, dia berkata,” rumah loe jelek banget sih. Loe orangnya aneh ya, dapur ngadep kemana, TV kemana, cahaya mathari didepan, nonton TV jadi silau tapi loe kayaknya asik2 aja. Itu foto keluraga loe..jelek amat..taro di dapur sono. Malu-maluin aja”.

Apa reaksi anda sekarang?

Mengusirnya?..dia tetangga anda. Anda dengan sedikit berdalih sambil marah tapi anda masih bisa atur-atur perasaan.

1 bulan berlalu. Anda juga ingin membeli sesuatu sehingga meninggalkan rumah barang semint dua. Begitu datang kembali kerumah. Sahabat lama anda duduk di kursi favorit anda. Dia adalah sahabat yang sudah 10 tahun tak jumpa. Dia adalah bayangan anda dulunya. Dimana anda berada disana ada dia.

Belum selesai anda berfikir..dia mebuka kalimat sama dengan 2 orang cerita diatas. Bahkan kalimatnya lebih vulgar. Marahkah anda? Ya..pasti namun kadarnya sudah jauh berkurang. Tersingung kah anda..ya..namun sangat kecil.

Suatu saat anda putuskan untuk bertanya pada seorang pakar. Dia pakar interior untuk melihat dimana salah dan dimana seharusnya.

Sang pakar datang. Dia berkata persis seperti 3 orang cerita diatas. Selama 20 tahun saya di dunia interior belum pernah saya melihat susunan dekor ruang semacam ini. Ini sudah jelek, tidak sehat, merusak mata dan memboroskan banyak energi dan uang. Ini foto keluargamu...taruh saja dilaci. Dan seterusnya..dan seterusnya”.

Marahkah anda. Sama sekali tidak. padahal diapun melakukan seperti apa ketiga tamu diatas. Namun anda sudah terbuka 100%. Anda sudah siap berubah.

Disinilah pentingnya memiliki mentor. Anda akan lebih cepat mencapai tujuan anda jika ada pelatihnya. Ada mentornya. Pikiran anda dan diri anda terbuka. Disinilah anda memerlukan mata ketiga misalnya untuk brosur yang anda buat. Untuk proposal yang anda akan presentasikan. Untuk iklan yang anda akan pasang. Gunakan pakar marketing trance.

Kamis, 23 April 2009

SERIE INTERNET MARKETING

BISNIS SEKSI BIKIN GREGETAN


Ini data saya dapat dari sahabat saya Heri rosyadi. Seorang yang bergelut bersama internet di Indonesia hampir 10 jam sehari selama 7 tahun terakhir ini. Menurut kumpulan data yang diperolehnya terdapat fakta...Pengguna internet di indonesia tercatat pada tahun 2008 mencapai angka 25 juta orang. 2 juta pelanggan tetap. Kebanyakan pengguna masih memakai fasilitas bersama seperti kantor ataupun jasa pelayanan lainnya.

95% membuka internet adalah mencari info. Mengakses data, search. Karena itu search engine penyedia jasa tersebut mendapat jutaan klik enter perharinya.

5% penyedia jasa informasi. Seperti para bloger, web programer, internet bisnis lainnya.

Dan hanya 0.18% yang mendapatkan keuntungan secara bisnis murni internet dari seluruh pemakai.

Dari data tersebut saya melamun.

Membayangkan 10 tahun lagi. Di Indonesia ada 100 juta pemakai internet. Dengan 20 juta pelanggan tetap. Sebuah pasar yang sangat besar. Saat ini saja kita sudah memiliki pasar yang limitless, tak berbatas.

Dalam 10 tahun tumbuh 400% atau 40% setahun. Itu adalah pasar yang sangat besar. Kepalaku jadi bertanduk, pikiran jadi liar. Muncul ribuan ide. Mumpung pasar masih mentah. Masih hijau. 95% pasarnya adalah orang yang memerlukan jasa yang kita sediakan. Beberapa hari ini aku tidak bisa tidur memikirkannya. Maklum..peluang tersebut sangat seksi.

Gregetan aku rasanya...

SERIE PRINSIP MENJADI ENTREPRENEUR


KISAH SOTO LAMONGAN

Semenjak tahun 1995 kami mendirikan sebuah lembaga penyantun yatim dan terlantar didaerah Jati Bening, Bekasi. inilah cikal bakal RUMAH YATIM INDONESIA. Awalnya tempat itu adalah toko swalayan yang saya bangun untuk memenuhi animo kebutuhan barang sehari hari untuk daerah sekitarnya.tahun 1992 hingga tahun 1996 saya memiliki beberapa swalayan yang akhirnya semua swalayan saya dibeli oleh sebuah chain store ternama.


Di tahun 1995 dan tahun-tahun sebelumnya memang kompetitor toko swalayan belum ada, namun sesuai dengan perkiraan saya pemain toko serba ada swalayan akan berkembang, bukan karena takut bersaing saya memindahkan Corporate action dari pasar swalayan ke yayasan yang terkesan idealis menyantuni anak terlantar. Saya melihat jika sebuah yayasan yang non profit tidak berorientasi keuntungan sekalipun, jika dikelola dengan profesional akan menguntungkan???


Menurut saya keuntungan itu tidak melulu berbentuk uang. Ada yang juga tidak kalah penting adalah kekayaan network atau kenalan atau saudara baru atau koneksi. Waktu itu saya percaya di daerah tersebut untuk waktu lama, jika kami menyantun anak terlantar tidak akan mempunyai kompetitor.


Bagaimana bentuk kekayaan bukan dalam berbentuk uang akan saya urai dalam tulisan berikutnya. Yang mau diterangkan dalam tulisan ini adalah Nilai Tambah pada bisnis atau istilah asingnya Value added.


Sebuah strategi dari para pengelola yayasan yang dipimpin oleh seorang reformis muda bernama Muhammad Aly yang tidak pernah mau memakai sorban dan baju koko, yang menggunakn pendekatan egaliter kesetaraan dengan mitra adalah membuat ‘warung soto’.


Suatu hari pak Aly baru datang setelah mudik pulang ke kampung halamannya di Lamongan, ia mendatangi kantor saya dengan ceria. “Mas aku baru pulang kampung! Wah, aku makan soto Lamongan dari saudara sepupuku di pasar lamongan, rasanya luar biasa, lalu aku nawari dia untuk buka cabang di Jatibening yang aku garansi pasti laku”.


Lalu cak Nur (sepupu pak ali) mengizinkan anaknya 2 orang yang sudah mengikuti dan mengerti cara membuat soto untuk berangkat.


“Sekarang saya sedang merapihkan ruang depan yayasan yang sekarang jadi tempat pengetikan komputer”, lanjutnya bercerita.


“Saya kasih AC dan aku rombak seperti warung asli dan aku taruh gerobaknya di depan warung biar kecium aroma soto lamongan dari orang yang lewat dan pangkalan ojek di depan yayasan”, Pak Ali merinci rencananya.


“Modal dari mana pak Ali?” saya bertanya.


“Gak banyak, AC aku nyicil dari temennya mas Wowiek si Amrin tukang kredit barang elektronik kira-kira 70.000 rupiah seminggu dan ongkos rombakan cuma cat aja yang harganya mahal. Kalo untuk tukang, anak-anak yayasan sudah mahir-mahir!” Jawabnya.


Seminggu kemudian 2 anak muda tampangnya lugu datang ke yayasan dan mendemokan masakannya, benar kata pak ali rasanya memang gurih dan wanginya khas.


Setelah mencari sumber-sumber bahan baku ayam, beras dan lain sebagainya dan pak Ali sudah mantap warung Soto dibuka di LA Café-Lamongan Asli café. Harga Rp 3.000 satu mangkok nasi dan soto.


Saya sempat kaget dengan harganya mana untung dagang dengan harga segitu di Jabotabek, “Ini strategi promo nanti akan dinaikan apa bagaimana?” saya bertanya. “


Ya memang segitu”, kata pak Ali mantap.


Dalam waktu 2 jam buka soto habis, demikian esoknya hingga sekarang telah hampir satu tahun. Saya penasaran, ingin mengtahui perkembangan.


Pak Aly menjawab,“Kalau secara materi impas-impas saja, ada untung sedikit, penjualan sehari bisa sampai Rp 400.000an tapi mas tahu nggak? Infaq dan sedekah harian dan bulanan ke yayasan sekarang naik 2 sampai 3 kali lipat.Donatur puas melihat anak-anak melayani dan terharu, banyak anak-anak kita sekarang mendapat orang tua asuh secara pribadi dan mereka ikut memonitor langsung perkembangan anak asuhnya. Itu nilai tambah ‘value added‘ bagi kita dan lingkungan mas!”